Viral..!!! Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Prabowo

-


Jokowi yang selaku Presiden Indonesia sekaligus adalah calon lawan pada Pilpres 2019 april nantinya, mengucapkan ulang tahun ke 67 kepada Prabowo dan pernyataan itu tidak langsung disampaikannya akan tetapi melalui akun Tweitter @jokowi, rabu (17/10).

“Saya menyampaikan selamat kepada sahabat saya bapak Prabowo Subianto, yang saat ini sedang merayakan ulang tahun ke-67 pada hari ini. Teriring doa dan harapan yang tulus semoga panjang umur, dilimpahkan kesehatan dan diberikan kebahagiaan dari Allah SWT. Aminn” ujar Jokowi dalam akun twittternya.

Pernyataan Jokowi pada akun twitternya itu juga sempat menjadi viral pada kalangan sosmed dan juga di pertandingan politik yang saat ini sedang panasnya hingga pencapaian Pilpres 2019 nantinya, karena memberikan nilai positif saat ini pun Jokowi selaku Presiden dan juga lawan pasangan Pilpres nomor 2 itu banyak di temui oleh awak media tentang tanggapannya tersebut.

Prabowo memiliki dua kakak perempuan, Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu orang adik Hashim Djojohadikusumo. Mantan suami dari putri Presiden ke-2 yaitu Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto juga menyatakan dan meminta pertolongan maha kuasa untuk perjuangannya menuju Pilpres 2019.

“Semoga Yang Maha Kuasa senantiasa akan selalu melindungi saja dalam perjuangan saya untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia.” Ujar prabowo dalam pernyataannya kepada awak media.

Lokasi: Jakarta, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prabowo : Pemerintahan Jokowi Mengelola Negara, Ugal-Ugalan

-
Gambar
Calon presiden pasangan nomor 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa mimpi mengembalikan kejayaan Indonesia serta keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia di masa yang silam telah luntur karena negara saat ini di kelola oleh pemerintahan yang secara ugal-ugalan selama empat tahun terakhir. Menurut Prabowo selama empat tahun yang lalu di pemerintahan Pak Jokowi-JK semua keputusan yang dibuat dapat dengan mudah dibatalkan atau di revisi tanpa memikirkan dampak yang dirasakan oleh masyarakat pada lapisan bawah. Sehingga hukum saat ini bisa dijadikan alat tawar-menawar politik dan mengabaikan keadilan. Prabowo mengatakan bahwa upaya mengembalikan kejayaan Indonesia sudah dilakukan sejak kepemimpinan Soekarno hingga pada SBY, namun Prabowo menyebutkan bahwa itu tidak ditemukan dibawah kepemimpinan Jokowi-JK. Capres 2019 nomor 1 tersebut menyatakan bahwa ia mengaku curiga ketika ada yang mempersoalkan gagasan mengembalikan kejayaan Indonesia di masa silam. Prabowo juga me...
Baca selengkapnya

Aktivis 98 Ikut Mendukung Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019

-
Gambar
Rembuk nasional Aktivis 98 memberikan pernyataan dukungan kepada calon pasangan nomor 1 di Pilpres 2019 nantinya yaitu Jokowi-Ma’ruf, ketua rembuk Eli Salomo dari pergerakan aktivis 98 tersebut pun menyatakan bahwa akan mewujudkan pendukungan kemenangan di Indonesia Dream nantinya demi bangsa yang lebih baik. Dukungan yang diberikan oleh rembuk aktivis dari 98 tersebut adalah dalam rangka meneguhkan pembangunan Indonesia Dream dan menolak pendekatan kekuasaan Model Orde Baru, Eli Salomo menuturkan bahwa kala itu keinginan dari aktivis 98 agar Indonesia bisa benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mampu berdikari pada Ekonomi tentunya juga tidak luput pada kepribadian suatu bangsa yang besar untuk keadilan rakyatnya. Hal tersebut dilontarkan oleh ketua rembuk dan menyatakan bahwa itu sudah menjadi perhatian bagi Presiden Jokowi saat ini dan akan terus dilanjutkan apabila terpilih menjadi Presiden di periode kedua nantinya untuk memberikan Keadilan ...
Baca selengkapnya

KPU : Kampanye Negatif Seperti HOAX, Tak Sesuai Dengan Aturan

-
Gambar
Negara Indonesia saat ini sedang diperbincangkan oleh Hoaks yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet, namun hal ini bukan menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi oleh anak negeri pastinya karena masih banyak lagi yang perlu dilakukan. Menjelang Pilpres 2019 pastinya banyak sekali kampanye untuk memberikan pembuktian kepada masyarakat terhadap calon pemimpin yang harus mereka pilih. Komisioner Komisi Pemilihan Umum yaitu Ilham Saputra menyatakan tidak sepakat dengan anjuran taktik kampanye negative dalam pemilihan umum 2019 nantinya, “ya kalau kemudian kampanye negative itu menjelek-jelekkan orang lalu menyebarkan hoaks pastinya tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh peraturan kita dong.” Ucapnya Ilham dikantor KPU, senin (15/10). Pernyataan Ilham tersebut dilontarkannya karena menanggapi saran Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman, yang memperbolehkan kadernya melakukan kampanye negative. Memang Ilham belum mengerti dengan maksud kampanye negative ...
Baca selengkapnya